Waktu yang dinanti...
Akhirnya waktu yang selama ini
dinanti, tiba... wisuda !
Kata yang selalu
terngiang-ngiang bagi mahasiswa tingkat akhir. Segala keluh kesah, perjuangan
selama mengerjakan skripsi terbayar sudah hari ini. Dari lelahnya mencari data
penelitian yang ternyata tak semudah dari yang dibayangkan, seminar proposal
yang menegangkan, bimbingan skripsi yang melelahkan, lalu sidang skripsi yang
membuat semua mahasiswa menjadi lebih dekat dengan Tuhan-Nya, *hihihi. Sampai
proses mengerjakan revisi skripsi dan menyerahkan segala prosedural untuk
daftar Wisuda yang cukup menyeka waktu dan keringat. *fiuuhhh....
Saat mengetahui bahwa kita
lulus sidang skripsi, semua “penderitaan” selama mengerjakan skripsi
seakan “melebur” *cesssssssss..... karena lelah kami pun terbayar sudah
dengan suatu keinginan yang kami idam-idamkan, yaitu wisuda!
Seretan Toga Rusak.
Ada cerita unik sebelum saya
berangkat kekampus tadi. Ketika saya ingin mengenakan toga, tiba-tiba seretan
toga tersebut rusak, padahal waktu sudah menunjukkan pukul 06.30am.
kebingungan, bibi saya menyuruh saya menggosokkan lilin dikedua sisi seretan
tersebut dan alhamdulillah... tetep gk bisa. Lalu bibi saya menyarankan untuk
memakaikan peniti di toga saya, tapi alhamdulillah setelah diketok pake cobek
(ulekan sambal) bisa deh... *hahahaha
Dompet Hilang.
Setelah prosesi wisuda selesai,
saya dan keluarga saya yang mengantar makan bersama. Ketika saya memeriksa
kantong belakang celana saya baru ngeh klo dompet saya gk ada. Saya langsung
mencari ketempat saya pertama kali ngeluarin dompet yaitu ditempat foto, dari
kasir sampat aula tempat pengambilan foto gk ketemu. Akhirnya saya cari lagi di
ruang tempat saya wisuda, saya cek dikursi saya, alhamdulillah... tetep gk ada.
Dan saya pun sempat bertanya kepada salah seorang panitia yang sedang
membersihkan tempat acara dan beliau juga mengatakan tidak melihatnya.
Ditengah rasa kefrustasian
karena itu adalah kedua kalinya saya kehilangan dompet saya, saya memeriksa
kembali seluruh kantong dicelana dan
kemeja saya. Alhamdulillah ternyata dompetnya ada disaku kemeja saya, saya baru
ingat ketika saya didalam ruang wisuda (auditorium) saya memindahkan dompet
saya dari kamtong celana belakang ke kantong saku kemeja karena takut terjadi
hal yang tidak diinginkan. *hahahahaha
dasar
BalasHapus