.:. terima kasih sudah berkunjung ke blog saya, semoga bermanfaat untukku (khususnya), untukmu dan untuk kita semua..^^ ~amiinnn .:. YUKKK,,,, sama-sama berusaha jadi orang yang BERMANFAAT bagi orang lain,,, bukan MEMANFAATKAN,,, apalagi kita yang DIMANFAATKAN... .:. >>> IHSAN PANGERAN BONTOT CORP TWITTER:: @ihsanpbcorpID FB:: IHSAN PANGERAN BONTOT BOOKSTORE | 0856-9766-3213 / (021)4095-8449 <<<
Foto saya
Duren Tiga, Pancoran, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia
Muhamad Ihsan ‘Pangeran Bontot’ | Pria kelahiran Jakarta 26 Des ’90 yang ketika SMK mengambil jurusan Akuntansi ini berhasil menyelesaikan Studinya dengan mendapatkan gelar Sarjana Ekonomi Syariah (SE. Sy) dari UIN Jakarta pada tahun 2013. Setelah lulus kini dia menjadi salah satu pengajar di Katakazya Islamic Preschool. Ihsan Pangeran Bontot Corp (@IhsanPBcorpID) merupakan usaha yang dirintisnya sejak kuliah, dan telah melahirkan Online Bookstore bernama Pangeran Bontot Bookstore (@PBbookstore). Pria yang juga aktif di komunitas Tangan Di Atas wilayah Jak-Sel, Komunitas EntrePrayer dan YISC Alazhar ini mempunyai keinginan yang sangat mulia yakni menjadi orang yang bermanfaat bagi sesamanya.

Rabu, 12 Juni 2013

Ketika Orderan Vs Panggilan Kerja

Alhamdulillah hari ini saya seneng banged karena alhamdulillah berhasil mendelegasikan usaha saya kepada abang kandung saya, karena ada panggilan kerja di salah satu perusahaan asuransi di kuningan, jakarta selatan.

Selasa 9 April 2013, pagi itu saya kekampus untuk mengambil fotocopy IPK di fakultas. Ketika sampai tepat di basement fakultas, saya mendapat telephone dari Pa D***. Beliau ingin memesan 100 unit Alquran di toko buku saya.

Toko saya (@PBbookstore) mempunyai SOP yaitu, apabila Buku yang sudah dipesan namun tidak ada kejelasan konfirmasi transfer dari calon customer dalam 2x24 jam maka transaksi kami anggap batal. Dan sampai hari kamis 11 April 2013 ternyata Pa D*** belum transfer juga, dengan amat keberatan sebenarnya akhirnya saya bilang ke Pa D*** bahwa transaksi kami anggap batal.

Transaksi ini bisa dikategorikan transaksi besar dalam usaha saya, karena total Bruto nya > Rp 7.000.000,-. Dan saya juga perlu mengkondisikan di penerbit untuk tidak menjual kepada orang lain karena kami tidak mempunyai stock 100pcs Alquran saat itu.

Malam harinya kamis, 11 April 2013 Pa D*** kembali menghubungi kami bahwa 
transaksi dilanjutkan dengan opsi akan melakukan DP sebesar Rp 500.000,- sebagai tanda jadi yang akan ditransfer hari Jumat/Sabtu 12/13 April 2013.

Dan ternyata sampai malam minggu Pa D*** belum transfer juga, lalu saya mengkonfirmasi ke beliau apakah sudah transfer karena pada saat itu saya sedang tidak bisa menerima laporan sms banking jika seandainya Pa D*** sudah melakukan transfer.

Seperti yang saya ceritakan tadi, stock 100 unit itu tidak ada di toko kami jadi kami memesannya di Penerbit. Nah! Tantangannya adalah, 100 unit Alquran yang keluar dari penerbit harus di entri ke laporan penjualan komputer penerbit dahulu, artinya harus ada uang, baru 100 unit Alquran bisa ditaruh kerumah saya.

Dan akhirnya minggu malam senin 14 April 2013, saya baru mendapat sms dari Pa D*** bahwa sudah melakukan transfer untuk DP, yang DP tersebut saya jadikan DP juga untuk ke penerbit sebagai tanda jadi membeli 100 unit Alquran. Dan senin paginya 15 April 2013 saya langusung mengantarkan uang itu ke penerbit sebagai tanda jadi.






Bentrok!!!
Senin sore saya mendapat SMS panggilan kerja dari salah satu perusahaan Asuransi besar di daerah Kuningan, Jakarta Selatan. Di SMS tersebut menyatakan bahwa besok Selasa 16 April 2013 jam 10am saya di undang untuk panggilan kerja, jika seandainya berminat hadir diharapkan untuk membalas sms tersebut dengan kalimat hadir. Namun sampai jam 5pm saya belum mengkonfirasi sms tersebut sampai saya di telfon oleh Perusahaan Asuransi tersebut mengenai undangan besok.

Yang saya fikirkan adalah besok Pa D*** akan datang membawa sisa uang pembayaran 100 unit Alquran, masa saya tidak ada di rumah, lalu siapa nih yang handle??. Saya berfikir Ibu saya yang akan mengahandle urusan ini, tapi saya berfikir kembali karena Ibu saya sudah berumur 60 tahun lebih dan akhirnya saya mendelegasikannya kepada Abang saya. Dan saya menjawab Telefon dari Perusahaan Asuransi tersebut akan hadir pada undangan besok hari.

Malam hari sebelum saya berangkat saya menjelaskan kepada abang saya berapa uang sisa yang akan dibayarakan Pa D*** ke kami setelah dikurangi DP yang telah ditransfer malam senin lalu. Lalu saya juga menjelaskan berapa uang yang harus dibayarkan ke penerbit setelah dikurangi DP yang saya berikan senin paginya.

Lalu, alur transaksi besok siang adalah... saya meminta abang saya untuk standby di rumah menunggu Pa D*** tiba. Lalu jika Pa D*** konfirmasi ke Abang saya bahwa beliau sudah berangkat, saya menghubungi team dari penerbit untuk membawa 100 unit Alquran kerumah saya. Jadi nantinya uang dari Pa D*** setelah dipotong laba saya, saya gunakan kembali untuk membayarnya ke penerbit.

Seolah-olah melalui peristiwa tersebut disini saya sebagai seorang “The Real” Business Owner, abang dan temen-temen dari penerbit yang mengirimkan buku kerumah saya adalah TEAM kami ^o^ jadi saya bukan seorang SUPER-MAN lagi alias SINGLE-MAN lagi tapi sudah SUPER-TEAM ^o^

Selasa pagi pun tiba, saya menunggu teman saya untuk yang juga diudang ke Perusahaan Asuransi tersebut dan sekitar jam 9am kami berangkat. Sekitar jam 10am Abang saya sms yang alhamdulillah pada saat itu saya masih di luar ruangan, abang saya mengatakan dalam sms bahwa Pa D*** mengkonfirmasi bahwa dia sudah berangkat menuju rumah kami. Lalu saya segera menghubungi team dari penerbit untuk segera kerumah saya juga karena Pa D*** sudah berangkat.

Jujur, disini (Perusahaan Asuransi) saya was-was juga semoga transaksi ini deal. Dan akhirnya saya masuk keruangan disalah satu lantai Gedung Perusahaan tersebut untuk melakukan Group Discussion. Dan Alhamdulillah Allah menakdirkan saya “belum” boleh menjadi pegawai di Perusahaan tersebut. Dan karena dirumah saya sedang ada transaksi ini maka saya langsung segera pulang bersama teman saya.

Ketika saya ingin masuk ke jalan rumah saya saya melihat mobil dari team penerbit juga baru masuk ke jalan menuju rumah saya, dan didepannya ada toyota vellfire yang juga sedang menuju rumah saya. Karena ketika sebelum saya di interview Pa D*** sempat menanyakan apakah mobil Toyota Alphardnya muat? Ya saya jawab muat dong, eh ternyata beliau naik Vellfire yang sudah saya kira-kira dalam hati “ini mobil Vellfire kayanya punya Pa D*** nih, dan didepannya pas banged mobil dari team penerbit juga menuju ke rumah saya”.

Dan ternyata benar, mobil Vellfire itu adalah mobil yang dinaiki oleh Pa D***. Subhanallah kami bertiga (saya, Pa D*** & team dari penerbit) datang secara bersamaan kerumah saya. Karena memang Pa D*** yang meminta untuk datang kerumah saya untuk melakukan pembayaran sisa uang 100 unit Alquran tersebut, yah saya pun memaklumi dengan penjualan online dan transaksi uang yang sebesar itu riskan jika melakukan pembayarannya melalui transfer, sedang ini kali pertamanya kami (saya & Pa D***) melakukan transaksi....
Indah banget Allah ngatur semuanya sedemikian rupa. Dan benar lah ayat qur’an yang mangatakan “Allah Maha Berkuasa atas segala sesuatu....” dan “sesungguhnya Allah tidak akan pernah mengingkari janji-Nya”. Klo kita usahanya bener dan lempeng isnyaAllah Allah yang bantu... bukankah ada istilah juga yang menyatakan bahwa, KERJA tanpa DOA = SOMBONG & DOA tanpa KERJA = MALAS. Salam Tangan Di Atas dan Sukses Mulia untuk teman-teman semua..

@MuhamadIhsan_
16 April 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

komentar Anda memang tak langsung tampil, karena harus di approval terlebih dahulu.
terima kasih atas tanggapan, saran dan kritiknya ^o^

- Muhamad Ihsan -
twitter : @Muhamadihsan_