Ramadhan 1434 H !

Dah lama juga gk nulis nih...

karena masih dalam rangka lebaran Idhul Fitri (H+1) mau ngucapin “met Idhul Fitri 1434H mohon maaf lahir dan batin ya buat semua mas bro dan mba sist yang setia mengunjungi blog saya...”

oiya... selama bulan ramadhan kemaren ada cerita menarik nih yang bisa dishare, semoga bermanfaat...  Happy reading mas bro & mba sist... ^^

Selayang Pandang...

Ramadhan selalu punya cerita sendiri bagi setiap muslim di seluruh dunia. Alhamdulillah ramadhan kali ini berkesan banget karena saya melewatinya dengan status sebagai pengajar. Semenjak Mei 2013 saya diminta oleh ust Abdul Syukur untuk mengajar iqra anak-anak disekitar rumah setiap bakda maghrib dari senin-jumat di rumah sebuah keularga yang 

mengizinkan ruang tamunya kami jadikan sebagai tempat belajar.

Jadi, disini ada 2 kelas, yang pertama kelas iqra yang dibimbing oleh saya dan Widya dan kelas yang kedua adalah kelas Al-Quran yang dibimbing olek ka Ubay. Kelas Iqra difokuskan untuk mengenal dan membaca huruf degan baik ditambah menghafal beberapa surat-surat pendek di Juz 30. Sedangkan kelas Al-Quran difokuskan untuk menghafal (tahfidz) plus tahsin, alhamdulillah per-Ramadhan ini rata-rata anak kelas Al-Quran sudah mengahafal An-Naba dan sebagian surat An-Naziat. Dan ada juga lho anak kelas Alquran ayang sudah hampir menyelesaikan Juz 30nya.

Singkat cerita latar belakang pengajian, ada seorang hamba Allah yang meyedekahkan harta yang begitu  banyak kepada ust Abdul Syukur untuk dibagikan keapada anak yatim dan dhuafa disekitar rumah. Lalu beliau berinisiatif menyalurkannya dalam bentuk beasiswa kepada anak-anak yatim dan dhuafa. Mereka diarahkan untuk mengaji di pengajian yang dibuat bakda maghrib agar ada “controlling” dari akhlak mereka dengan sebab beasiswa (santunan) yang kami berikan. Istilah yang sering diucapkan ust adalah tanggung jawab sosial kepada masyarakat sekitar.

Ketika dana siap, dan pengajar juga sudah ada, lalu langkah berikutnya adalah menyediakan tempat yang memadai untuk kegiatan belajar mengajar. Alhamdulillah ada seorang warga, bapak H. Rohani namanya, yang merelakan ruang tamu dan ruang di lantai atas rumhanya dipakai untuk kegiatan belajar mengajar. Dan pengajian ini GRATIS bukan hanya bagi anak-anak yatim dan dhuafa yang mendapat santunan saja, tapi juga bagi anak-anak disekitar yang serius ingin belajar bersama kami.

Pesantren Kilat & Tadarus Al-Quran...

Dibulan ramadhan ini kami mengadakan pesantren kilat selama seminggu dari tanggal 28 September – 4 Agustus 2013 untuk semua murid (kelas Al-Quran dan Iqra). Ada sekitar 20an anak yang ikut kegiatan pesantren kilat. Anak perempuan menginap di rumah bapak H. Rohani sedangkan murid putra menginap disamping rumah ust Abdul Syukur.

Dalam program pesantren kilat, santri putra dan putri dibangunkan pukul 2.30am dan diarahkan untuk kemasjid untuk qiyamul lail. Namun ternyata ini hanya efektif satu kali ke anak santri putra. Lalu setelah itu mereka sahur ditempat masing-masing dan shalat berjamaah di masjid bagi santri perempuan dan santri laki laki berjamaah shubuh di mushola. Beberapa anak ada yang setelah wudhu lalu duduk sambil menunggu iqamah dan masih  mengantuk yang menjadi bahan tertawaan teman-temannya.

Bakda shubuh Hari pertama  mereka semua mendapat pengarahan di mushola dan hari keduanya mereka mendapatkan materi dari ust Abdul Syukur di kediaman bapak H. Rohani yang ditugaskan untuk merangkum dan menjelaskannya kembali esok harinya. Bakda shubuh esok harinya semua anak memeparkan yang berhasil dirangkumnya dengan cara berpidato didepan teman-temannya di Masjid. Fokus di pesantren kilat ini para peserta diharapkan juga unutuk menghafal Al-Quran Juz 30, dan anak laki-laki setiap bakda ashar 

mereka setoran di Masjid sambil menunggu waktu berbuka puasa.

Dibulan ramadhan ini juga ada program tadarus Al-Quran setiap bakda taraweh di Mushola, petugasnya adalah anak kelas Alquran yang bacaannya sudah mahir. Jadi setiap malamnya ada 2 orang santri putra dan 2 orang santri putri yang tadarus, sedangkan teman yang lainnya menyimak dan mengoreksi bacaannya, tentunya diawasi oleh pembimbing. Mereka membaca 1 malam 1 juz, terkadang jika esok harinya mereka libur sekolah seperti malam sabtu dan malam minggu, dalam satu malam bahkan sampai 2 Juz. Alhamdulillah banyak respon positif tentang tadarus Al-Quran ini terbukti ada saja yang menghibahkan makanan dan minuman kepada kami semua, namum yang meresponnya dengan negatif juga ada lho... 

show must go On Mas Bro & Mba Sist!!!

Hari mingu, 4 Agustus 2013 tepat seminggu pesantren kilat, bakda dzuhur santri putra dan putri berkumpul kembali di rumah bapak H. Rohani untuk pelepasan dan pembagian bingkisan kepada semua anak santri putra putri. Bakda ashar mereka setoran hafalan terakhir kalinya dan malam harinya khataman bareng dimushola karena alhamdulillah selama 27 malam mereka berhasil 1 kali khatam, dan malam senin ketika khataman Al-Quran ternyata tepat dimalam ke 27 ramadhan 1434H... ^^

Banyak kejadian menarik selama program tadarus dan pesantren kilat berlangsung, seperti dalam program tadarus ketika awal-awal banyak anak yang masih malu-malu karena mungkin pertama kalinya mereka bertadarus Al-Quran mengguankan mic yang didengar langsung ke sekitar mushola. Mungkin inilah pertama kalinya ada tadarusan bakda taraweh dimushola selama muhsola ini dibangun. Sedangkan dalam kegiatan pesantren kilat juga ada beberapa cerita yang tidak bisa dilupakan, seperti farhan yang selalu BAB setiap sahur dan susah dibangunkan, sofyan dan nadhir yang selalu bercanda dan sebagainya...

Terima kasih Mas Bro & Mba Sist yang sudah berkenan berkunjung dan membaca tulisan ini... Hmm... ini sedikit share tentang ramadhan 1434H yang saya alami, gimana dengan ramadhan 1434H yang Mas Bro & Mba Sist alami ? share di komentar ya... ^o^

Muhamad Ihsan “Pangeran Bontot” | @Muhamadihsan_

23:20 | Jakarta, 9 Agustus 2013 / 2 Syawal 1434H