Ketika
Bahiyah, seorang wanita saleh menjelang ajal, ia menengadahkan kepalanya dan
berdoa “Duhai Tuhan, Dia Yang menjadi
pelindungku! Kuserahkan hidupkau pada-Mu, janganlah tinggalkan hamba di saat
kematian dan bebaskanlah hamba dari siksa kubur.”
Setelah ia meninggal, sang
putra kerap menziarahi kuburnya setiao kamis malam dan jumat pagi. Ia
melatunkan ayat-ayat al-Quran dan doa, memohon ampunan bagi sang ibu dan juga
penghuni kubur lainnya.
Suatu malam, sang ibu hadir
dalam mimpinya. Penuda itu member salam dan bertanya, “Apa kabar, Ibu??” “wahai putraku, pengalaman kematian ini tak
tergambarkan, tapi Alhamdulillah aku dianugerahi tempat yang indah di alam
barzakh.”
Sang pemuda bertanya, “Ibu, adakah yang kau inginkan?” beliau
menjawab ‘Ya, Putraku, teruslah membaca
al-Quranul Karim, berdoalah, dan berziarahlah kepadaku. Aku senang jika kau
mengunjungiku setiap kamis malam dan jumat pagi. Ketika kau dating penghuni
kubur lain berkata kepadaku ‘Bahiyah, putramu dating,’ kabar baik ini membuat
aku dan ahli kubur lainnya berbahagia.”
Tidak mengecewakan sang Ibu,
pemuda itu pun terus membaca al-Quran dan menghaturkan doa bagi ibu dan ahli
kubur lainnya. Suatu malam ia bermimpi didatangi sekelompok orang. “siapakah kalian?” tanyanya. Mereka
menjawab, “Kami adalah penghuni kubur,
kami dating untuk mengucapkan terima kasiih karena kau telah membaca al-Quran
dan berdoa bagi kami. Kami mohon, janganlah engkau menghentikan kegiatan ini”[1]
Allah Yang Mahabijaksana
berfirman “berdoalah pada-Ku, niscaya Aku
akan menjawabmu”[2].
Imam Ali ra berkata, “dengan berdoa,
terlindungilah kalian dari gelombang kemalangan sebelum kemalangan itu sendiri
tiba”.[3]
Dikutip dari buku “The Top Chicken Soup 3”
(persembahan Nabi saw & keluarganya); diterjemahkan dari Anecdotes for
reflection 3; Sayid Ali Akber Sadaqat; pustaka Iman; September 2006/Sya’ban
1427H [halaman 13]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
komentar Anda memang tak langsung tampil, karena harus di approval terlebih dahulu.
terima kasih atas tanggapan, saran dan kritiknya ^o^
- Muhamad Ihsan -
twitter : @Muhamadihsan_