.:. terima kasih sudah berkunjung ke blog saya, semoga bermanfaat untukku (khususnya), untukmu dan untuk kita semua..^^ ~amiinnn .:. YUKKK,,,, sama-sama berusaha jadi orang yang BERMANFAAT bagi orang lain,,, bukan MEMANFAATKAN,,, apalagi kita yang DIMANFAATKAN... .:. >>> IHSAN PANGERAN BONTOT CORP TWITTER:: @ihsanpbcorpID FB:: IHSAN PANGERAN BONTOT BOOKSTORE | 0856-9766-3213 / (021)4095-8449 <<<
Foto saya
Duren Tiga, Pancoran, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia
Muhamad Ihsan ‘Pangeran Bontot’ | Pria kelahiran Jakarta 26 Des ’90 yang ketika SMK mengambil jurusan Akuntansi ini berhasil menyelesaikan Studinya dengan mendapatkan gelar Sarjana Ekonomi Syariah (SE. Sy) dari UIN Jakarta pada tahun 2013. Setelah lulus kini dia menjadi salah satu pengajar di Katakazya Islamic Preschool. Ihsan Pangeran Bontot Corp (@IhsanPBcorpID) merupakan usaha yang dirintisnya sejak kuliah, dan telah melahirkan Online Bookstore bernama Pangeran Bontot Bookstore (@PBbookstore). Pria yang juga aktif di komunitas Tangan Di Atas wilayah Jak-Sel, Komunitas EntrePrayer dan YISC Alazhar ini mempunyai keinginan yang sangat mulia yakni menjadi orang yang bermanfaat bagi sesamanya.

Rabu, 10 Oktober 2012

MODUS PENIPUAN bahwa salah SEORANG ANGGOTA KELUARGA sedang berada di POLDA METRO JAYA...




Tadi pagi sekitar jam 5an, ada telepon masuk lalu diangkat sama ibu. Ditelepon itu tedengar suara orang yang sedang menangis lalu tedengar suara orang laki-laki yang mengatakan dari POLDA METRO JAYA.


Karena ibu agak kurang jelas memahami apa yang dibicarakan oleh penelpon tersebut, akhirnya saya yang bicara dengan penelepon tersebut.

Him     : “maaf dengan siapa saya bicara??”
Me       : “saya Muhamad Ihsan, ini dari mana ya?”
Him     : “oh ini orang tuanya S**** ya?”
Me       : “maaf pak, saya adiknya, kenapa ya pak?”
Him     : “klo boleh tahu, siapa nama kakaknya?”
Me       : “S********”
Him     : “begini, kami dari POLDA METRO JAYA menemukan DOMPET atas nama S****, dan kami menemukan 0.5gr narkoba…”
Me       : “ooo.. begitu pak…”
Him     : “saudara S**** mau kami proses (hukum/penjara) atau proses kekeluargaan?”
Me       : “proses (hukum/penjara) aja pak!!”
Him     : “gk mau diproses secara kekeluargaan?”
Me       : “gk pak, proses (hukum/penjara) aja. Lagian Ayah kami sudah gk ada (wafat) biar dia (Abang sy) bertanggung jawab atas kelakuannya…”

(di saat yang bersamaan ibu saya memanggil Abang saya di kamarnya…)
Dan ternyata abang saya ada dirumah, lalu saya bilang ke abang saya itu…

Me       : “itu ada yang nelpon katanya nemu DOMPET atas nama S****, terus ada 0.5gr narkoba…”
Abang            : (langsung kembali kekamar mencari dompetnya, lalu menemui saya lagi). “ini DOMPET gue…”
Me       : (wah penipuan nih langsung aja, saya kasih telepon itu ke abang saya)
Abang            : “halo, ini S******** ini dari mana ya??”
Him     : (langsung ditutup teleponnya)


MODUS seperti ini juga pernah dialami oleh karyawan Bank Syariah tempat saya magang beberapa bulan yang lalu. Jadi si penipu SENGAJA menelepon keRUMAH agar bisa BERBICARA LANGSUNG dengan ANGGOTA KELUARGA di RUMAH, syukur-syukur itu ORANG TUA KORBAN.

Bahkan ORANG TUA (IBU) dari karyawan tersebut hampir TERTIPU karena ketika itu beliau SULIT  MENGHUBUNGI ANAKnya (KORBAN).

PENIPUAN ini menurut saya SANGAT BAHAYA, BAHAYA klo yang MENERIMA TELEPON dirumah itu adalah ORANG TUA kita, apalagi jika usianya sudah renta, pasti shock banged ketika mendengar anaknya kena musibah yang pada kasus ini diKLAIM sedang berada di KANTOR POLISI dengan DALIH MENYIMPAN NARKOBA.

Dan menurut saya SEBENCI-BENCINYA ORANG TUA TERHADAP KELAKUAN “NAKAL” ANAKNYA, SUDAH PASTI ORANG TUA KITA AKAN MELAKUKAN APAPUN DEMI KITA ANAKNYA WALAU MEMPERTARUHKAN NYAWANYA SEKALIPUN…

Lebay???

Lah bukannya ketika IBU kita MELAHIRKAN kita MEMPERTARUHKAN NYAWAnya??

GK SEDIKIT lho IBU yang WAFAT ketika MELAHIRKAN tapi ANAKnya SELAMAT…
HIKMAH yang saya bisa ambil dari sini, setelah KEJADIAN itu saya langsung bilang ke Ibu saya agar klo mendapat KABAR / TELEPON yang seperti ini jangan langsung PERCAYA, dan untuk MENGANTISIPASINYA saya menempelkan  NO KONTAK SAYA dan semua KAKA didepan TELEPON RUMAH jadi ketika mendapat kabar / telepon ini Ibu saya bisa meminta tolong tetangga untuk menghubungi NO TERSEBUT, maklum Ibu saya usianya sudah 60an…
Semoga CERITA NYATA ini bisa menjadi HIKMAH buat yang MEMBACA, terima kasih…

-       Muhamad Ihsan –
Jakarta, 10 Oktober 2012 9:21PM






IHSAN PANGERAN BONTOT BOOKSTORE
Twitter: @ihsanpbcorpID
CP (SMS only): 085697663213 / (021)40958449
EMAIL: sharingbarengihsan@gmail.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

komentar Anda memang tak langsung tampil, karena harus di approval terlebih dahulu.
terima kasih atas tanggapan, saran dan kritiknya ^o^

- Muhamad Ihsan -
twitter : @Muhamadihsan_