Tadi pagi sekitar jam 5an, ada telepon masuk lalu
diangkat sama ibu. Ditelepon itu tedengar suara orang yang sedang menangis lalu
tedengar suara orang laki-laki yang mengatakan dari POLDA METRO JAYA.
Karena ibu agak kurang jelas memahami apa yang
dibicarakan oleh penelpon tersebut, akhirnya saya yang bicara dengan penelepon
tersebut.
Him : “maaf
dengan siapa saya bicara??”
Me : “saya
Muhamad Ihsan, ini dari mana ya?”
Him : “oh ini
orang tuanya S**** ya?”
Me : “maaf pak,
saya adiknya, kenapa ya pak?”
Him : “klo boleh
tahu, siapa nama kakaknya?”
Me : “S********”
Him : “begini, kami dari POLDA METRO JAYA
menemukan DOMPET atas nama S****, dan kami menemukan 0.5gr narkoba…”
Me : “ooo.. begitu pak…”
Him : “saudara S**** mau kami proses
(hukum/penjara) atau proses kekeluargaan?”
Me : “proses (hukum/penjara) aja pak!!”
Him : “gk mau diproses secara kekeluargaan?”
Me : “gk pak, proses (hukum/penjara) aja. Lagian Ayah kami sudah gk ada (wafat) biar dia (Abang sy) bertanggung jawab atas
kelakuannya…”
(di saat yang bersamaan ibu saya
memanggil Abang saya di kamarnya…)
Dan ternyata
abang saya ada dirumah, lalu saya bilang ke abang saya itu…
Me : “itu ada yang nelpon katanya nemu DOMPET
atas nama S****, terus ada 0.5gr narkoba…”
Abang : (langsung kembali kekamar mencari dompetnya, lalu menemui saya lagi).
“ini DOMPET gue…”
Me : (wah
penipuan nih langsung aja, saya kasih telepon itu ke abang saya)
Abang : “halo, ini S******** ini dari mana
ya??”
Him : (langsung
ditutup teleponnya)
MODUS seperti ini juga
pernah dialami oleh karyawan Bank Syariah tempat saya magang beberapa bulan
yang lalu. Jadi si penipu SENGAJA menelepon keRUMAH agar bisa BERBICARA
LANGSUNG dengan ANGGOTA KELUARGA di RUMAH, syukur-syukur itu ORANG TUA KORBAN.
Bahkan ORANG TUA (IBU) dari
karyawan tersebut hampir TERTIPU karena ketika itu beliau SULIT MENGHUBUNGI ANAKnya (KORBAN).
PENIPUAN ini menurut saya
SANGAT BAHAYA, BAHAYA klo yang MENERIMA TELEPON dirumah itu adalah ORANG TUA
kita, apalagi jika usianya sudah renta, pasti shock banged ketika mendengar
anaknya kena musibah yang pada kasus ini diKLAIM sedang berada di KANTOR POLISI
dengan DALIH MENYIMPAN NARKOBA.
Dan menurut saya
SEBENCI-BENCINYA ORANG TUA TERHADAP KELAKUAN “NAKAL” ANAKNYA, SUDAH PASTI ORANG
TUA KITA AKAN MELAKUKAN APAPUN DEMI KITA ANAKNYA WALAU MEMPERTARUHKAN NYAWANYA
SEKALIPUN…
Lebay???
Lah bukannya ketika IBU kita
MELAHIRKAN kita MEMPERTARUHKAN NYAWAnya??
GK SEDIKIT lho IBU yang
WAFAT ketika MELAHIRKAN tapi ANAKnya SELAMAT…
HIKMAH yang saya bisa ambil
dari sini, setelah KEJADIAN itu saya langsung bilang ke Ibu saya agar klo
mendapat KABAR / TELEPON yang seperti ini jangan langsung PERCAYA, dan untuk
MENGANTISIPASINYA saya menempelkan NO KONTAK
SAYA dan semua KAKA didepan TELEPON RUMAH jadi ketika mendapat kabar / telepon
ini Ibu saya bisa meminta tolong tetangga untuk menghubungi NO TERSEBUT, maklum
Ibu saya usianya sudah 60an…
Semoga CERITA NYATA ini bisa
menjadi HIKMAH buat yang MEMBACA, terima kasih…
-
Muhamad Ihsan –
Jakarta, 10 Oktober 2012
9:21PM
IHSAN PANGERAN BONTOT BOOKSTORE
Online shop: dagangannyapangeranbontot.blogspot.com
Twitter: @ihsanpbcorpID
CP (SMS only): 085697663213 /
(021)40958449
EMAIL:
sharingbarengihsan@gmail.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
komentar Anda memang tak langsung tampil, karena harus di approval terlebih dahulu.
terima kasih atas tanggapan, saran dan kritiknya ^o^
- Muhamad Ihsan -
twitter : @Muhamadihsan_