PESTA WIRAUSAHA 2012
@GEDUNG UMKM SMESCO
JAKARTA
By @TanganDiAtas
28-29 Januari 2012
Ø Chairul Tandjung
§ “Mau menjadi pengusaha yang sesuai dengan
keinginan maupun terpaksa, sama-sama memiliki peluan untuk berhasil”.
§ Kenapa harus menjadi pengusaha???
I.
Ada
sebuah ramalan yang mengatakan tahun 2050, pasar dikuasai oleh ASIA!!! Dan
menurut saya ini bisa dipercepat, istilahnya “membeli masa depan dengan harga
sekarang”
II.
Ketika
income meningkat, maka konsumsi dan energy meningkat pula. Jadi ada banyak
peluang bisnis dibidang food (makanan), water (minuman) dan energy. Untuk food
(makanan) atau water (minuman) mulailah dengan seuatu yang kecil. Untuk energy,
maksimalkan pemanfaatan PLTA dan panas bumi (biotermal) karena banyaknya gunung
berapi di Indonesia.
III.
Siapa
yang tidak bisa mengikuti zaman maka akan dimakan oleh zaman.
IV.
Tirto
Utomo (pendiri Aqua) memulai sesuatu dari apa yang tidak pernah difikirkan oleh
orang lain, yaitu menjual air minum dalam kemasan (Aqua) dan akhirnya sukses.
Dan lihat sekarang banyak sekali minuman dalam kemasan. Hal itu pun terjadi
pada teh botol Sostro.
V.
Jangan
pernah menjadi followers (pengikut/peniru suatu produk)!!!
VI.
Buatlah
sesuatu yang belum dilakukan oleh orang lain, jangankan melakukan,
memikirkannya pun orang lain belum.
VII.
Ketika
banyak kompotitor (pesaing dalam usaha), maka akan membuat harga menurun, dan
yang bisa memproduksi lebih banyak maka akan jadi pemenang, namum margin
keuntungannya akan sedikit.
Ø Heppy Trenggono
§ Orang kaya ngutang untuk mengayakannya, orang
miskin ngutang untuk keperluan makan. Orang kaya ketika ngutang dia sudah
berfikir bagaimana cara melunasi hutangnya, namun orang miskin tak begitu.
§ 5 hal mitos di Indonesia bagi tumbuhnya
entrepreneurship;
I.
Merasa
entrepreneurship bukan untuk saya (dirinya) tapi hanya untuk pengusaha ->
entrepreneurship harus dimiliki oleh siapa saja.
II.
Selalu,
yang dibutuhkan adalah modal -> terlalu mudah uang / kredit menjadikan kita
bodoh.
III.
Merasa
sukses perlu produk yang unik dan kreatif -> sukses bisnis banyak melalui
hal-hal yang biasa.
jika
jualan air, fikirkan kenapa air bisa laku?
target
jualan kita ke siapa?
dan
jadikan kompotitor (pesaing) apa yang membedakan dengan produk kita, biasanya
price (harga) dan kesukaan (tren).
IV.
Merasa
cepat kaya, harus cepat besar -> besar tak selalu kuat. Besar dan kuat itu
beda!!! Liat cashflow usahanya, dagangannya laku tapi uangnya gk ada.
V.
Merasa
kaya = gaya hidup -> membangun kekayaan justru dengan simplicity.
Ø Sandiaga Uno
§ Stop talking “why” -> “why not?”
§ Korelasi antara marathon dengan wirausaha, banyak
nilai-nilai luhur dari marathon seperti jujur, gigih, tekun dengan inovasi,
disiplin, harus professional, nafas panjang, dan sabar.
§ Dalam berwirausaha berfikirlah “long term”.
§ Dalam berwirausaha kita perlu jatuh bangun.
§ Dalam berwirausaha kegagalan perlu kita
rayakan, karena merupakan anak tangga kita dalam meraih kesuksesan, inilah yang
ada dalam marathon, yaitu semangad nafas panjang.
Ø Jamil Azzaini
§ Banyak orang yang sukses tapi tidak mulia
(manfaat)
§ Sukses mulia itu:
I.
Expert:
keahlian -> harus jago!!!
Lakukan
bisnis yang membuat kita enjoy, lalu cintai, kuasai dan menghasilkan. Harus
belajar dan berkembang.
II.
Asset:
optimalkan bisnisnya.
Asset
yang sifatnya intangible asset, dan asset harus > harga.
Integritas; jangan sampai mengatakan apa yang tidak kita lakukan, orang
tidak akan mendengar apa yang Anda katakana tapi melihat apa yang Anda lakukan.
Membangun team dan system; anda harus
membuat bisnis yang tetap jalan ketika anda jalan-jalan. Membangun jaringan;
III.
Epos:
energy positif, bisnis makin naik maka keahliannya juga harus makin naik.
dan masih banyak lagi pengisi acaranya nihh dokumen Foto2nya::
siapa yang gk kenal pak menteri BUMN ini??? :)
beliau nyempetin hadir lho...
mc nya niiiii... ;)
penulis "Mimpi Satu Juta Dollar" she is Merry Riana memimpin peserta menyanyikan lagu Indonesia Raya
bakal calon Gubernur DKI Jakarta pak Joko Wi bercerita tentang pengalamn waktu memulai usaha pertamanya di bidang mebel
ditutup oleh Ust. Yusuf Mansur dan Mas Mono (Ayam Bakar Mas Mono) dengan materi :Spiritual Company"